Pada zaman Malik bin Dinar ada dua orang bersaudara yang beragama
Majusi. Kakaknya telah menyembah api selama 73 tahun, sedangkan adiknya
telah menyembah api selama 35 tahun. Lalu adiknya berkata kepada
kakaknya.
Adik: “Mari kita mencoba api yang kita sembah-sembah, apakah ia
menghormati kita atau membakar kita sebagaimana ia membakar kepada orang
yang tidak mau menyembahnya. Jika ternyata api itu menghormati kita
maka kita menyembahnya, dan jika tidak maka tidak usah kita sembah.”
Kakak: “Baiklah!” Lalu keduanya menyalakan api.